Minggu, 12 Desember 2010

Sedang Apaaaa

Sedang apa kalian disana,adik-adikku..
kangen nih, dipanggil "mbaaa", trus dengerin curhatan kalian yang lucu bin wagu,

Sedang apa kalian disana,teman-temanku..
rindu nih, dipanggil "hey,kawaaan",trus dengerin cerita kalian yang konyol nan kocak,

Sedang apa kalian disana,kakak-kakakku..
kangen, rindu juga sih disapa "dek",trus dengan meledak-ledak kuceritakan segala apa yang ada di hati,
tentang indahnya hari ini, tentang bahagianya hati ini,
atau ketika hari ini begitu suram, dan hatiku yang sedang muram..

Sedang apa kalian disana,Ayah dan Ibu..
kangen dan rindu ku-oplos satu,
kangen dipanggil "mba",
rindu dengerin tutur lembut kalian, yang bikin hatiku bergetar, yang bikin hatiku hangat,
lalu menguatkan tekadku untuk bermetamorfosa menjadi kupu-kupu dewasa,

Sedang apa kau disana, pemilik rindu-ku yang lain,
yang sepertinya tak menyadari bahwa ada setitik memori indah di lipatan benakku, yang kini berangsur menggumpal, memadat menjadi bongkahan rindu,
Dan kurasakan aku tak sanggup memecahnya, karena nanti akan mejadi kerikil tajam yang akan menggores hati,
aku tak berani, karena aku tak memiliki obat luka dan perbannya...

Halo,dik!
Lama tak berkomunikasi bukan berarti aku harus ketinggalan curhatan kalian yang seru2 kan?
Sms nggak mahal kok, paling cuma abis 150 perak per sms..ato pake 3 aja,biar kita bisa samaan, bisa dapet banyak gratisan lagi, hha..iklan lewat..

Oy,freen!
Lama tak berjumpa bukan berarti kita lost-contact, trus ngga bales sms bukan berarti aku sombong, cuma yaa..lagi sibuk aja akhir-akhir ini,
maaf banget juga kalo aku bales ala kadarnya,
habiss..bingung juga mau ngobrolin apa,
disadari atau tidak, lingkungan kita telah berbeda, telah ada banyak hal yang membuat kita terasa 'nggak nyambung'
afwan yaa..

Uuu,kakaaak..
Ada banyak cerita bermacam emosi sepanjang ini, selama kita tak berjumpa,
wanna share! wanna share! tapi saya mengerti kok, kalo kakak-kakak lagi pada sibuk jadi 'orang dewasa'..
maafin adik kecilmu yang kekanak-kanakan ini ya..
saya belum mampu untuk dewasa seperti kalian,
masih banyak yang harus saya pelajari untuk menjadi seperti kalian...

Ayah Ibu sayaang,
Biarpun kadang kalo di telepon jawaban mayoritas mba cuma "iya" ato "nggak",bukan berarti mba acuh pada kalian,
justru saat itu mba sedang menahan gejolak hati, buncahan rindu,
sejujurnya ada banyak kata yang ingin mba tuturkan, hanya saja..mba tak mampu berkata-kata lebih banyak lagi..
mendengar suara menenangkan dari kalian saja, lebih dari cukup untuk mendorong mba untuk semangat menjalani hari-hari di depan,
melompati jurang masalah,mendaki bukit cobaan,meniti jalan ujian..
tenang saja..insyaAllah mba disini baik-baik saja--yaa..cuma lagi setres aja gara-gara UTS,hhe--
mba ngga lupa nabung, cuci tangan sebelum makan, doa sebelum tidur, sarapan--meski seringnya dirapel sama lunch,hhu--,dan segala wejangan kalian selama ini, juga mendoakan kalian setiap habis shalat dan ngaji.. =)

Hey,kau yang disanaa..
lihat dan pandang aku disini!
lelah menantimu justru menjadikanku untuk sabar menunggumu,
tidak akan berharap lebih, tidak meminta balas,
hanya sajaa..sulit mengendalikan sikap jika keadaannya seperti ini,
karena..hidup memang periodik dengan semua keajaiban kecil yang Tuhan berikan =)
terimakasih telah memberikanku kesempatan untuk merasakan setitik rasa itu,Tuhan..

dan yang Tercinta, Terkasih..Allah..
tak akan cukup bermilyar-triliun terimakasih akan membalas kasih yang Engkau telah berikan pada hamba,
aku meng-iman-i kekuasaanmu, maka kuyakin, walau seluruh jagat raya sedang kau kontrol, takkan lupa Engkau pada hambamu yang teramat kecil mungil ini,=)
pintaku, jagalah mereka, semua orang-orang tersayangku,
yang telah Engkau kirimkan untuk menemani hamba hidup di dunia ini, menemani hamba menikmati indahnya, menemani hamba merasakan sulitnya..
Terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar